Harga minyak kelapa sawit
yang melambung tinggi sekarang ini, mendorong para peneliti IPB untuk
berkontribusi dalam memikirkan permasalahan ini. Salah satu usahanya yaitu
dengan kembali memanfaatkan kelapa sebagai sumber minyak goreng. Adapun Dr. Ir.
Sugiyono, M.AppSc, pakar sekaligus Dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi
Pangan (ITP) IPB, membuat minyak kelapa hemat energi. Caranya pun mudah,
laki-laki ini hanya menambahkan ragi roti dalam salah satu proses pembuatannya.
Secara tradisional, masyarakat
mengolah kelapa menjadi minyak melalui tahapan pemanasan yang relatif lama. Hal
ini berimbas kepada pemborosan penggunaan bahan bakar serta minyak yang
dihasilkan cepat mengalami ketengikan. Maka dibuatlah minyak goreng hemat
energi sebagai alternatif bagi masyarakat di pedesaan terutama pemilik kebun
kelapa.
Banyak sekali kelebihan dari minyak kelapa hemat energi ini. Seperti misalnya,
tidak gampang tengik, mempunyai aroma yang harum, cara pembuatan yang cepat dan
mudah, serta lebih sehat bila dibandingkan dengan minyak kelapa sawit. Hal ini
terungkap saat dilakukan wawancara langsung dengan Dr. Sugiyono di Kampus IPB
Darmaga Bogor (20/7).
0 komentar:
Posting Komentar